KIMIA TERAPAN DAN
PERANANNYA
Kalian tahu tidak , Ilmu kimia secara umum dan peran kimia itu
sendiri di kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan tentang ilmu kimia
terapan dan perannya.
Kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang
materi dan sifat-sifatnya.kimia atau sering di sebut ilmu kimia merupakan salah
satu cabang sains fisik. Materi kimia itu sendiri didefinisikan sebagai segala
sesuatu yang mempunyain masa dan menempati ruang. Walaupun definisi ini dapat
di terima, namun tidak memberikan alasan mengapa kimia harus di pelajari.
Jawaban pertanyaan tersebut adalah karna dunia dimana kita tinggal merupakan
dunia kimia. Kimia terapan adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari
reaksi-reaksi kimia yang dapat dimanfaatkan dalam proses industri untuk mengolah
bahan asal menjadi bahan jadi atau bahan setengah jadi.
Di dalam kajian ilmu kimia akan dipelajari
struktur, komponen, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai
perubahan materi. Sifat dan perubahan materi akan di bahan dalam Ilmu Kimia mencakup
sifat-sifat fisis serta sifat kimia dari materi. Sifat fisis mencakup wujud dan
tampilan materi, sedang sifat kimia yang mencakup kecenderungan materi utnuk
berubah, dan menghasilkan materi baru. Pembahasan tentang energi yang menyertai
perubahan kimia, menyangkut banyaknya energi yang menyertai perubahan sejumlah
materi, serta asal usul energi tersebut.
Bagaimana cara mempelajari ilmu kimia dengan
mudah ? , Jawabannya dari pertanyaan tersebut ilmu kimia dikembangkan menjadi cabang-cabang
ilmu kimia yang lebih spesifik seperti kimia fisika, kimia anorganik,
kimia organik, biokimia, kimia lingkungan, kimia bahan makanan, serta kimia
analitik, berikut penjelasannya :
- Kimia
Fisika: Kimia fisika adalah cabang
ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, dan perubahan kimia suatu zat
serta perubahan energi yang menyertai perubahan kimia tersebut.
- Kimia
Anorganik: Kimia anorganik adalah cabang
ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur pembentuk senyawa, sifat unsur,
dan senyawanya, penggunaan dan pembuatannya.
- Kimia
Organik: Kimia organik adalah cabang
ilmu kimia yang mempelajari struktur dan pembentukan senyawa karbon,
termasuk reaksi yang terlibat, mekanisme reaksi, dan ikatan serta kekuatan
ikatan antar atom dalam senyawa karbon tersebut.
- Kimia
Lingkungan: Kimia lingkungan adalah cabang
ilmu kimia yang mempelajari tentang interaksi yang melibatkan zat dan
reaksi kimia di alam, serta polusi di alam.
- Kimia
Analitik: Kimia analitik adalah cabang
ilmu kimia yang mengkaji tentang analisis zat atau senyawa, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif, meliputi sampling, penyiapan sample siap
ukur, pengukuran, pemisahan, peralatan untuk keperluan pengukuran dan
sebagainya.
- Biokimia: Biokimia
adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari zat kimia serta reaksi kimia
yang menyertai proses-proses biologi seperti proses metabolisme dalam
tubuh, (reaksi enzimatik, penguraian atau hidrolisis protein, karbohidrat
dan lemak).
- Kimia
Makanan: Kimia makanan adalah cabang ilmu
kimia yang fokus pada kajian mengenai komposisi kimia, reaksi kimia, dan
proses kimia dalam makanan. Makanan yang dimaksud meliputi makro nutrisi,
mikro nutrisi, dan zat aditif dalam makanan.
Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi
molekular, elektrokimia, farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika
molekular, geokimia, ilmu bahan, kimia aliran, kimia atmosfer,kimia
benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia
medisinal, kimia komputasi, kimia
lingkungan, kimia organologam, kimia
permukaan, kimia polimer, kimia
supramolekular,nanoteknologi, petrokimia, sejarah
kimia, sonokimia, teknik kimia, serta termokimia.
Peran ilmu kimia di kehidupan sehari-hari
dapat kita temukan dengan mudah. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan
ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai
material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari
kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida.
1. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan.
2. Di bidang pertanian
Ambil contoh ketika tumbuhan membutuhkan air serta tanah yang subur. Namun dibidang pertanian modern, telah menggunakan pupuk dan pestisida. manfaat pupuk untuk tumbuhan ialah Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun serat Meningkatkan mutu dan jumlah hasil yang baik. karena pupuk adalah senyawa kimia anarganik yang dijumpai di alam atau dibuat manusia yang memiliki nilai hara langsung atau tidak langsung bagi tanaman. Penggunaan pestisida dapat memusnahkan hama-hama, dan meningkatkan produksi tumbuhan dengan cepat. namun dapat membahayakan bagi kesehatan manusia.
3. Di bidang kedokteran
Di bidang ini banyak dijumpai manfaatnya, seperti obat-obatan yang membantu penyembuhan pasien, karena obat adalah hasil dari penelitian dibidang kimia farmasi.
4. Di bidang pangan
Pada bidang ini komposisi pada makanan, yang bermanfaat bagi manusia. penggunaan mikroorganisme/bakteri pada makanan, contoh pembuatan kecap, tempe, dan yoghurt.
5. Di bidang industri/pabrik
Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Seperti semen, kayu, cat, beton, dsb. dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia.
6. Di bidang Hukum
Mungkin ada yang kurang tahu kalu kimia juga berperan dalam bidang hokum . Manfaat di bidang hukum yaitu ketika terjadi kejahatan-kejahatan ataupun pembunuhan, dengan begitu dibutuhkan sample hasil tes DNA, yang menggunakan ilmu kimia.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida.
1. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan.
2. Di bidang pertanian
Ambil contoh ketika tumbuhan membutuhkan air serta tanah yang subur. Namun dibidang pertanian modern, telah menggunakan pupuk dan pestisida. manfaat pupuk untuk tumbuhan ialah Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun serat Meningkatkan mutu dan jumlah hasil yang baik. karena pupuk adalah senyawa kimia anarganik yang dijumpai di alam atau dibuat manusia yang memiliki nilai hara langsung atau tidak langsung bagi tanaman. Penggunaan pestisida dapat memusnahkan hama-hama, dan meningkatkan produksi tumbuhan dengan cepat. namun dapat membahayakan bagi kesehatan manusia.
3. Di bidang kedokteran
Di bidang ini banyak dijumpai manfaatnya, seperti obat-obatan yang membantu penyembuhan pasien, karena obat adalah hasil dari penelitian dibidang kimia farmasi.
4. Di bidang pangan
Pada bidang ini komposisi pada makanan, yang bermanfaat bagi manusia. penggunaan mikroorganisme/bakteri pada makanan, contoh pembuatan kecap, tempe, dan yoghurt.
5. Di bidang industri/pabrik
Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Seperti semen, kayu, cat, beton, dsb. dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia.
6. Di bidang Hukum
Mungkin ada yang kurang tahu kalu kimia juga berperan dalam bidang hokum . Manfaat di bidang hukum yaitu ketika terjadi kejahatan-kejahatan ataupun pembunuhan, dengan begitu dibutuhkan sample hasil tes DNA, yang menggunakan ilmu kimia.
7. Di bidang Geologi. Ilmu kimia diperlukan
utnuk penelitian jenis dan komposisi materi dalam batuan dan mineral.
http://file-edu.tumblr.com/post/51141006016/kimia-terapan-dan-terpakai